Enjoy life with its comed…

26 04 2012

Enjoy life with its comedy, misery and mystery
[Rama Romindo]





IBU

23 04 2012

Started: 16/4/2011. Last edited: 15/4/2012.

—A Side—>>

Tiga huruf banyak makna. Selama setahun kurang satu hari aku berusaha menuntaskan tulisan ini tapi selalu berhenti di kalimat pembuka, sebab tidak bisa benar-benar mengungkapkan arti kata IBU. Bahkan ‘perpustakaan digital’ yang kadang aku sebut mbah Google pun tidak memberi jawaban memuaskan 

Banyak negara di planet bumi –walau tidak semua- menganggap dirinya sebagai ‘tanah ibu‘ atau motherland, termasuk negara kepulauan terbesar yang terletak di garis khatulistiwa ini. Mungkin itu sebabnya beberapa penamaan menyertakan kata ibu. Misalnya capital city dalam bahasa Indonesia disebut ibukota, meski sampai sekarang pimpinan tertinggi di Jakarta selalu seorang bapak, belum pernah seorang ibu. Mungkin itu pula kenapa negeri ini sering dipanggil Ibu Pertiwi, bukan Ayah Pertawa

Tema tentang ibu kerap menjadi inspirasi bagi para seniman untuk berkarya. Salah satu bentuk seni paling indah yang bisa terkoneksi dengan penikmatnya via telinga adalah musik. Sedangkan lirik yang menyatu dengan lagu merupakan elemen penting berupa pesan dari sang pencipta karya musik itu

John Lennon seakan menjerit dari lubuk hatinya ketika ia melantunkan kata-kata “Mother you had me, but I never had you. I wanted you, you didn’t want me. So I just gonna tell you…goodbye, goodbye”. Secercah kejujuran dari seorang pria yang dibesarkan oleh sang tante dan bukan oleh mamanya. Kala hubungan antar anak dan ibunya ini mulai kembali terbangun, sang mama pergi untuk selamanya akibat kecelakaan tragis saat Lennon berusia sekitar 17 tahun. Lirik di atas aku catut dari Mother, lagu yang tercipta setelah legenda asal Liverpool tersebut menjalani proses terapi primal

Dari era yang berbeda, musisi multitalenta dengan seni tattoo di sekujur tubuhnya mengabadikan memori tentang sang bunda dalam album 5. Lenny Kravitz bagai berbincang dengan bundanya di sepanjang lirik Thinking of You, lagu yang dia rilis ke dunia pada Agustus 1998, tiga tahun setelah sang bunda wafat akibat kanker. Dan aku rasa seorang Melly Goeslaw bangga seumur hidupnya karena berhasil menciptakan seberkas karya indah bertajuk Bunda. Sebuah karya musik yang seolah menjadi lagu wajib bagi orang Indonesia yang ingin mencurahkan segenap rasa kepada ibu masing-masing.

 

—B Side—>>

Kepada ibu dan calon ibu, salah satu mimpi Ibu Kartini adalah agar semakin banyak wanita (serta bangsa) Indonesia yang mengenyam pendidikan. Pandangan ini aku serap seiring dengan pembuatan karya menyambut Hari Kartini bersama tim di tempatku saat ini bekerja. Dalam prosesnya semakin takjub diriku terhadap sosok wanita yang luas pemikirannya, jauh melebihi zaman ketika beliau hidup. Dari buku Panggil Aku Kartini Saja karya penulis Pramoedya Ananta Toer, kudapati kata-kata Kartini…“Kewajiban yang diterapkan oleh Ibu Alam sendiri kepada perempuan: pendidik pertama umat manusia”

Gelar –akademis atau jabatan– mungkin memang penting tapi bukan segalanya. Yang terpenting adalah ilmu, dimana pun dan dari siapa saja

Ibuku tidak pernah menjadi sarjana namun rasa ingin tahunya besar sehingga dia gemar membaca, bertanya dan tak pernah berhenti belajar. Bila ada institusi yang rela menerbitkan gelar ijazah spesial, dia pantas mendapat gelar SK (Sarjana Kehidupan). Dan aku yakin di negeri ini masih banyak wanita yang berhak mendapat gelar serupa

Untuk wanita yang melahirkanku ke dunia dan membimbingku dalam perjalanan hidup, terimakasih. Engkau bukan saja bertugas sebagai ibu karena kewajiban. Lebih dari itu engkau setia menjadi penyemangat, pengirim doa, pendengar sekaligus sahabat di kala duka dan suka. Meski tak selalu sama sejalan, kita kerap bertukar opini dan memberi saran guna mewujudkan segenap harapan 

ibu, mama, bunda, emak, mami, muttie (Jerman), moeder (Belanda), madre (Spanyol), ummi (Arab) dan sederet sebutan lain…bermakna panggilan akrab dari setiap manusia kepada sosok yang melahirkannya. Lebih dari itu, hanya komunikasi yang mampu membina keterikatan

Tak perlu menunggu hingga 22 Desember atau hari ulang tahunnya untuk menunjukkan kasih sayang, karena waktu paling nyata alias realitas adalah sekarang, bukan tadi atau beberapa detik lagi 

Bersyukurlah bagi yang masih punya ibu. Nikmati momen bersamanya bila ada kesempatan dalam garis waktu yang tersisa. Bagi yang sudah tidak punya, kirimkan doa dan buat bunda masing-masing bangga. Jalani hidup dengan warisan sifat baik darinya di setiap langkah kita.

"Muttie und ihre Kinder"

Tangerang Selatan, April 2012

Rama Romindo [twitter: @ramrom_7]





Dancing for Revolution

1 06 2011

In weary days, troop of worry control my mind
Trap in the middle of nowhere
Do you have pretty ideas to share?
I pledge myself, a delicate beauty to find

Be here now on the land of desire
You bring my soul to trance, then throw me into the fire

Let’s dance tonight in the warmest melody
Tomorrow we march for revolution of our lives
Glow together…yeah just you and me

Another phase of rollercoaster ride, I wonder why?
‘Thru gloomy sky, be ready…it’s time to fly

To think of some dreams better
I dare to kiss my own future

[written on 30.5.2011, 10:49 WIB]

*This is the first day of June 2011. I shall start putting my own works onto this blog again…





Catatan 2010

1 01 2011

Selayaknya deret kenangan ini kutulis kemarin, di hari terakhir tahun yang silam. Namun apa daya…sambungan internet berjalan amat lambat dan gagal masuk, jadi baru sekarang terpenuhi.

Banyak cerita dan pengalaman berharga sepanjang 2010 yang pantas disimpan untuk dijadikan energi penyemangat.

Kureguk aroma kebebasan. Tak selalu mudah memang.

Kunjungan ke Yogya, Bantul, Magelang dan sekitarnya pada tengah tahun menyiratkan kesan tersendiri.

Jangan pernah takabur dan mendahului fakta. Pada salah satu lembar majalah dengan yakin nyaris jumawa, kusebut “Indonesia juara piala AFF…hebat.” Nyatanya timnas kita hancur lebur di KL. Dan meski menang di Senayan, lagi-lagi pasukan Garuda gagal mengangkat piala-lambang supremasi Asia Tenggara.

Hidup itu alunan misteri, kadang indah tak jarang pahit. Harapan, peluang dan semangat mencoba harus tetap dijaga. Bergulir meniti hari, menyongsong perubahan, berselimut energi positif di setiap jejak langkah.





BERKIBARLAH GARUDAKU

29 12 2010
Dua hari sebelum tutup tahun 2010, Senayan, Jakarta
Pemandangan dahsyat terpatri dalam memori
Peristiwa nyata yang langka terjadi
Spartanisme sejati membuatku bangga

Garuda yang sedang patah sayapnya,
mencoba terbang guna menghempas Harimau Malaya

Bendera nasional berkibar, atribut Nusantara dipancangkan
Pekik terompet, dentuman drum serta teriakan yel-yel saling bersahutan
Mengalun bagai harmoni kehidupan

Lenyap sejenak kondisi nan kelam
Tubuh coklat, putih, kuning, hitam
Mata bulat, mata tipis
Segenap perbedaan mampu ditepis

Semangat menyergap, adrenalin menyalak
Gelora membuncah, terbius eforia...benar-benar gila !

Lautan manusia beragam suku datang
sejak pagi hingga malam menjelang
Mewakili setiap penjuru Ibu Pertiwi
nuansa Merah berkelindan dengan rona Putih
Mereka berduyun menuju Stadion Utama GBK
menjemput impian yang tak pernah sirna

Kalah-Menang adalah kenyataan
Mungkin belum waktunya juara
Meski aku harap inilah saatnya
Bertarunglah para pahlawan !

Pesta ini milik semua, bukan hanya segelintir punggawa di atas sana
Tua, muda...pria, wanita
Kaum berada dan tak berpunya
Semua melebur jadi satu
demi negeri bernama INDONESIA




About a Friend

27 12 2010

For you mortals, great and small. Of any colors, shapes & characters…let’s make our stand. Taste the warmth while you can. Embrace all moments, rise and fall.

From my life-chapter not so long ago, emerge the memory of one good human being. That sporty lady, she walked on earth like an open book. Spread her knowledge, talents & joy for the living. So the others around her would together glow.

Despite our differences, we had freely communicate through the language of music, written words and visual. About life, human stories, rights, wrongs, dreams…spiced up with laughter and sillyness.

Once she reminded me with simple allusion, as if that’s okay to be imperfect. She wrote, “We’re not weirdos. We are unique in our own way.”

Two weeks before she left, we met and chatted over several issues during two hours. Of that, must I be grateful. Given such luxurious chance even for just a while. I believe God speaks in mysterious style.

In the age of instant social media, daily conversation becomes almost border-free & easy. Now we ‘meet’ someone on the digital web, tomorrow that same person might exit the final gate. No passport, no visa, no ticket. Guess it’s the irony of technology.

 

Her sudden demise makes me wonder:

Time is just a frame, wherein we the mortals shall create meaningful works by every mean. Before the moment of departure arrives.

She was 26. Another proof, age is just a number. It’s our deeds which resonate, people will remember.

If only there’s a special device to reach the land of unknown (due to my obsession w/ sci-fi & fantasy)…untold expression could be shown. I need not a reply, for this is a one-way tweet. To her I would say:

“Adieu ejt. Thanks a bunch for being a smart-creative-honest friend. You’re gone too soon. But your messages and vibrant energy have affected many souls, including mine. Rest in peace & smile. Forever young, see you on the otherside !!!”





Lennon-McCartney, Paul & John

10 10 2010

3 years ago a bestfriend of mine with the initial AKA once asked, “Whose voice would you prefer singing, Lennon’s or McCartney’s?” I didn’t answer clearly back then.

I first truly heard their voice and songs about 15 years ago. These two influential men have impacted my musical journey.

John let his inner feelings out from his own point of view. Paul is always a great storyteller with his magical orchestratic sounds.

That is why they were magnificent while together. When two beautiful minds collide, they created only masterpieces. Fact is it couldn’t last for so long. In the end, they split up because they must. Anyway, it had to be two minds one destiny.

The two men have influenced my creative ability in many ways. And I’m sure, they’ve given impacts to innumerous people around the globe.

If McCartney died tomorrow, the status would be the same as to Lennon. Gone or alive: They were, are and will always be legends.

Hereby I send my eternal tribute to you both…McCartney-Lennon, John & Paul





FRIDA

30 09 2010

You rarely appear on the telly, for I watch just occasionally.

Maybe…you’re ordinary woman. But there’s something special hidden behind your brown-sharp eyes. Perhaps…you’re not the best news anchor this nation ever had, as I care only that you’re one of a kind. An elegant rarity. Probably…you sometimes do some sillyness in daily life. After all, you’re just a human. A being of imperfection.

No matter what the topic is. Whether it’s the conflict between Indonesia-Malaysia or the activity of Studi Banding. Watching you conduct the show with polite but striking questions send me reeling. Shall I lie about this feeling?

With or without glasses, your charm still magnifying. Yet the simple smile upon your face is a blister for many viewers across the archipelago.

Thy name is Frida. To me…you’re the stellar of news TV media!





Yang Terindukan

15 09 2010

Ramadhan telah menghilang,

Beserta segala kenikmatan yang tersemat di dalamnya

Ketika tubuh sudah mulai terbiasa, harus rela melepaskannya

Melesat menuju luas langit dan pendar gemintang

Tak ada lagi ibadah istimewa setiap malam selama sebulan

Meski jujur, tak selalu mampu kulaksanakan

Merajut temali kasih, mengirim doa dan pinta pada Penguasa Semesta

Sambungan komunikasi spesial dengan Yang Maha Segala

Hari kemenangan sudah berlalu, menjalin hubungan antarsesama

Saling bertukar maaf, bersihkan diri

Kini berganti kenormalan hidup, menjemput rezeki

Menyusuri hari demi hari, berkelebat dengan ujian sesungguhnya

Coba persiapkan jiwa secara gemilang

Walau godaan mesti tak henti menerpa

Sembari menanti hadirnya kembali sang bulan suci

Sebelas bulan masih lama terbentang

Kala nuansa ruang dan waktu terasa begitu indah

Ramadhan selalu kurindu, hingga ajal menghampiri





Kolase Lyricus

3 09 2010

"The Lyrics"

Sambut hari baru di depanmu, sang pemimpi siap tuk melangkah. Kita takkan berhenti di sini. Mengejar mimpi-mimpi.

Hidup bagai balerina, biar tubuhmu berkelana. Lalui kegelisahan, mencari keseimbangan, mengisi ketiadaan di kepala dan di dada.

On and on the rain will fall like tears from a star, On and on the rain will say how fragile we are.

We speak in different voices, why can’t we say what we’re thinking of? I’m just trying to find a decent melody. A song that I can sing in my own company.

Damn my education. I can’t find the words to say about the things caught in my mind. Life’s a journey, not a destination.

A moment, a love, a dream, a laugh, a kiss, a cry, our rights, our wrongs. I look at the world and I notice it’s turning, With every mistake we must surely be learning.

Don’t let the world bring you down. Not everyone here is that fucked up and cold. Remember why you came and while you’re alive, experience the Warmth before you grow old.

You have to learn to crawl, before you learn to walk. What you don’t have you don’t need it now. What you don’t know you can feel it somehow.

Changes happening, what you had in mind turning into something of another kind. Timing’s everything and this time there’s plenty. I am balancing, careful and steady.

Jangan takut, jangan layu pada semua cobaan yang menerpamu. Demi masa depan cipta…Tetap tersenyumlah biar semakin mudah, karena kesedihan pun ternyata hanya sementara.

Better days will come (No you can’t always win, I guess you’d rather just wait) It’s up to us to make the best of all the things that come our way. In the time when new media is the big idea. Be yourself, no matter what they say…

Semua teman yang engkau sayang dan tinggalkan (sengaja atau tidak). Satu per satu menghilang, seiring waktu yang makin lama kian menua. Tapi kita coba kenangi semua walau telah tiada, bagai etalase jendela.

Now the time has come, so I must go. And though I lose a friend, in the end you will know.

Whatever happened to the life that we once knew, can we really live without each other? When you’re through with life and all hope is lost, hold out your hands. ‘Cos right till the end, friends will be friends !!!


Courtesy of Words (in no appearance order): U2, Oasis, Aerosmith, Incubus, The Temper Trap, Sting, So7, GIGI, Ipang, Efek Rumah Kaca, SORE, Saosin, Tahiti 80, Jason Mraz, Queen, and The Beatles.